Keuntungan Dan Kerugian Yang Ditimbulkan Protista Dalam Kehidupan
Layaknya dua sisi mata uang, Protista bisa memberikan manfaat, namun bisa juga menimbulkan kerugian bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Berikut ini ialah penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan protista dalam kehidupan
1. Protista yang bersifat menguntungkan
Contoh Protista
yang bersifat menguntungkan, antara lain ialah sebagai berikut.
1)
Protista yang hidup bebas pada air
tawar sebagai plankton, contohnya ialah Euglena viridis yang merupakan
indikator polusi air atau sungai.
2)
Cangkang Radiolaria dan juga
Foraminifera yang digunakan sebagai indikator jika terdapat minyak bumi.
3)
Entamoeba coli yang membusukan
makanan dan juga membentuk vitamin K dalam saluran pencernaan manusia.
4)
Saprolegnia yang berperan sebagai
pengurai di dalam ekosistem air tawar.
5)
Ganggang cokelat atau Turbinaria
australis, Sargassum silquosum, dan juga Fucus vesiculosus yang digunakan dalam
membuat salep, es krim, tablet, dan juga krim untuk bercukur.
6)
Navicula sp. yang telah mati
kemudian membentuk tanah diatomit yang berguna dalam bahan isolasi, bahan penggosok,
bahan penyekat dinamit atau trinitrotoluen (TNT), berguna untuk membuat
saringan, dan juga untuk campuran semen.
Baca Juga: Pengertian Dan Klasifikasi Archaebacteria
2. Protista yang bersifat Merugikan
Protista bisa dikatakan
merugikan dikarenakan bisa menyebabkan penyakit hingga kematian pada manusia,
hewan, dan juga tumbuhan.
1) Protista yang merugikan manusia
Contoh Protista
yang merugikan manusia, antara lain ialah sebagai berikut.
a.
Trypanosoma gambiense
mengakibatkan penyakit tidur pada daerah Afrika Tengah dan juga ditularkan
melalui lalat tsetse berjenis Glossina palpalis.
b.
Trypanosoma rhodesiense
mengakibatkan penyakit tidur pada daerah Afrika Timur dan juga ditularkan
melalui lalat tsetse jenis Glossina morsitans. Trypanosoma rhodesiense umumnya lebih
berbahaya dikarenakan penderita bisa meninggal dalam waktu yang relatif singkat.
c.
Trypanosoma cruzi mengakibatkan
penyakit chagas yang bisa menyerang kelenjar limfa, limpa, hati, dan juga sum-sum
tulang.
d.
Trypanosoma grucei mengakibatkan
penyakit nagano pada daerah Afrika.
e.
Plasmodium sp. Mengakibatkan
penyakit malaria.
f.
Balantidium coli mengakibatkan
penyakit disentri balantidium yang menyerang selaput lendir pada usus besar.
g.
Entamoeba gingivalis mengakibatkan
timbulnya bau pada mulut.
h.
Leishmania donovani mengakibatkan
penyakit kalaazar yang menyerang limpa, hati, dan juga kelenjar limfa.
2) Protista yang merugikan hewan
Contoh Protista
yang bersifat merugikan hewan, antara lain ialah sebagai berikut.
a.
Trichomonas foetus mengakibatkan
keguguran pada kambing.
b.
Trypanosoma evansi mengakibatkan
penyakit surra pada kuda, unta, dan juga sapi. Penyakit ini ditularkan melalui
lalat kandang atau Stomoxys calcitrans.
c.
Trypanosoma equiperdum mengakibatkan
penyakit durin pada kuda dan juga keledai.
d.
Trypanosoma vivax mengakibatkan
penyakit pada domba.
3) Protista yang merugikan tumbuhan
Contoh Protista
yang bersifat merugikan tumbuhan, antara lain ialah sebagai berikut.
a.
Phytophthora faberi yang hidup sebagai
parasit pada tanaman karet atau pada luka bekas sadapan.
b.
Phytophthora infestans mengakibatkan
penyakit karat putih pada tanaman kentang.
c.
Phytophthora palmifora yang hidup
sebagai parasit pada tanaman lada, kelapa, dan juga cokelat.
d.
Phytophthora nicotinae yang
menyerang tanaman tembakau.
e.
Pythium yang menyerang pangkal
batang kecambah.
Demikian
penjelasan mengenai PERAN PROTISTA DALAM
KEHIDUPAN, semoga dapat bermanfaat.
Baca artikel menarik lainnya: Disini
Comments
Post a Comment