Pengertian Dan Macam-Macam Limbah


Apakah pengertian limbah itu? Apa saja jenis-jenis dan macam-macam limbah? Simak penjelasannya dibawah ini:



Setelah kita pelajari mengenai berbagai masalah lingkungan dan dampak dari perubahan lingkungan, maka ada baiknya kita juga mesti pelajari tentang limbah dan juga cara penanggulangan limbah.

Limbah merupakan sisa atau buangan dari proses produksi baik industri maupun rumah tangga. Limbah pun bisa dikatakn adalah sisa-sisa atau metabolisme hewan ataupun tumbuhan.

Berdasarkan sifat kimianya, limbah bisa dikelompokan menjadi limbah organik dan juga limbah anorganik. Simak penjelasannya dibawah ini:

1.      Limbah organik
Limbah oraganik merupakan limbah yang berasal dari sisa-sisa atau buangan makhluk hidup, contohnya daun kering, bangkai hewan, kotoran hewan, feses manusia, dan juga mayat manusia.

2.      Limbah anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari berbagai senyawa kimia. contohnya limbah pabrik, limbah pertanian, limbah perikanan. dan juga limbah rumah sakit.

Berdasarkan sifat fisika atau fisik nya, limbah dikelompokan menjadi limbah padat, limbah cair dan juga limbah gas. Simak penjelasannya berikut ini:

 

1.      Limbah padat
Limbah padat merupakan limbah yang bisa berupa sisa-sisa makhluk hidup, limbah domestik, dan juga limbah pabrik yang berupa bahan padat.

2.      Limbah cair
Limbah cair merupakan limbah yang umumnyanya berupa bahan yang dapat terlarut dalam air, bisa berupa sisa-sisa metabolisme seperti saja urine, limbah cair baik dari pabrik ataupun limbah dari rumah sakit.

3.      Limbah gas
Limbah gas merupakan limbah yang bisa berasal dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap gunung berapi, maupun asap kebakaran.




Berdasarkan asalnya, limbah dapat dikelompokan menjadi tiga macam, yakni limbah domestik, limbah pabrik, dan juga limbah pertanian.

1.      Limbah domestik
Limbah domestik merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, bisa berupa limbah organik maupun limbah anorganik. Contoh limbah organik ialah daun dan juga bangkai hewan. Adapun contoh limbah anorganik ialah plastik dan kaleng. Selain itu, limbah domestik juga bisa berasal dari air bekas mencuci yang mengandung banyak detergen.

2.      Limbah pabrik
Limbah pabrik merupakan sampah ataupun bahan buangan dari pabrik, umumnyanya mengandung bahan-bahan kimia tertentu. Misalnya, limbah pabrik kertas terdapat bahan kimia pemutih kertas dan limbah pabrik tekstil mengandung bahan kimia pewarna kain.

Sebelum limbah ini dibuang ke lingkungan, contohnya ke sungai, limbah pabrik mesti diolah terlebih dahulu supaya tak mencemari lingkungan. Apabila masuk ke aliran sungai, bahan kimia tertentu yang memiliki sifat tidak larut misalnya, DDT akan masuk menuju aliran sungai pun bisa menyebabkan air sungai menjadi berubah keruh dan berbau busuk sehingga tak layak lagi untuk digunakan.

Limbah pabrik yang termasuk B3 atau bahan beracun berbahaya, ialah misalnya kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan juga arsenik (Ar), bahan ini bisa menimbulkan berbagai kematian organisme.

3.      Limbah pertanian
Limbah pertanian merupakan limbah yang sebelumnya digunakan dalam pertanian. Pestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman, contohnya serangga, siput, dan juga tikus. Pestisida memiliki banyak macam.

Berdasarkan jenis hamanya pestisida dikelompokan menjadi akarisida yakni pestisida untuk laba-laba dan kutu, insektisida yakni pestisida untuk serangga, mitisida yakni pestisida untuk tungau, moluskisida yakni pestisida untuk cacing dan juga siput, rodentisida yakni pestisida untuk tikus dan hewan pengerat lainnya, fungisida yakni pestisida untuk jamur serta herbisida yakni pestisida untuk gulma.

Demikian penjelasan dalam artikel ini. Semoga dapat bermanfaat.


Baca Artikel Menarik Lainnya : Disini

Comments