Pengertian, Contoh Dan Klasifikasi Reptilia, Aves Dan Mamalia


Apakah pengertian reptilia, aves dan mammalia? Apa sajakah contoh dari jenis hewan tersebut? Apa saja klasifikasinya? Simak penjelasannya dibawah ini:

1.      Reptilia


Reptilia adalah jenis vertebrata yang dapat menyesuaikan diri pada lingkungan kering di daratan. Kulitnya dapat mengalami penandukan atau kornifikasi guna mencegah banyak hilangnya cairan pada tubuh. Tubuh reptilia dilengkapi dengan dua pasang anggota gerak, masing-masing mempunyai lima jari, ada pula jenis yang tidak mempunyai kaki.

Reptilia melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur. Telur tersebut diletakkan pada suatu tempat dan kemudian dibiarkan menetas sendirinya. Namun, ada juga beberapa hewan yang mengerami telurnya. Reptilia mempunyai lubang kloaka yang transversal atau plagiotremata. Reptilia mempunyai gigi guna mempertahankan diri dan juga mengunyah makanan.

Pernapasan Reptilia selalu menggunakan paru- paru. Pada Chelonia pemapasan pun dilakukan melalui kloaka. Sistem peredaran darah berbentuk jantung yang terdiri dari dua serambi dan juga dua bilik dengan sekat yang tak sempuma atau foramen Pannizza pada Crocodilia sehingga pemisahan darah tak sempurna.

Reptilia dapat diklasifikasikan menjadi empat ordo, yakni Chelonia, Rhynchocephalia, Squamata, dan juga Crocodilia

1)      Chelonia
Chelonia memiliki ciri-ciri bentuk tubuh bulat pipih dan juga umumnya relatif besar terbungkus oleh perisai. Bagian atas yang cenderung cembung disebut juga dengan karapaks, sedangkan bagian bawah yang datar disebut juga plastron. Chelonia tidak mempunyai gigi, namun rahangnya berkulit tanduk. Kloaka bisa berfungsi membantu pemapasan di dalam air. Contoh dari chelonia adalah Chelonia mydas atau penyu hijau dan Chelonia imbricata atau penyu besar.

2)      Rhynchocephalia
Rhnchocephalia memiliki bentuk tubuh menyerupai kadal, bagian punggungnya berduri pendek. Misalnyanya, Sphenodon punctatum atau tuatara yang hidup di Australia.

3)      Squamata
Squamata merupakan reptilia yang memiliki tubuh yang terbungkus kulit yang menanduk, mempunyai hemipenis ganda dan juga Muara anus trasversal. Contoh dari squamata ialah Mabouya multifaciate atau kadal, Chameleon chameleon atau bunglon Varamus komodoensis atau komodo, Lampropeltis bovlii atau ular weling, Nay a tripudont atau ular kobra, dan juga Python molurus atau ular sawah.

4)      Crocodilia


Crocodilia memiliki ciri berupa tubuh yang panjang, kepala besar dan juga runcing, rahan kuat serta mempunyai gigi tumpul, kaki pendek disertai jari-jari berselaput tebal atau web, ekor panjang, dan kulit tebal menanduk. Contoh dari crocodilia ialah Crocodylus americanus atau buaya dan juga Alligator sp.


2.      Aves


Aves adalah kelompok hewan yang dapat mendiami semua habitat. Warna dan juga suara beberapa Aves adalah daya tarik tersendiri bagi manusia. Ilmu yang khusus mempelajari mengenai Aves disebut juga sebagai ornitologi.

Tubuh Aves memiliki ciri terbungkus oleh bulu, mempunyai dua pasang anggota gerak, yakni berupa sepasang sayap dan juga sepasang kaki. Masing-masing kaki memiliki empat buah jari, cakar terbungkus oleh kulit yang menanduk dan juga bersisik.

Pada mulut terdapat paruh ataupun sudu atau cocor yang terbungkus oleh zat tanduk. Respirasi umumnya dilakukan dengan paru-paru dan juga berhubungan dengan kantong udara atau saccuspneumaticus. Suhu tubuh aves tak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, sehingga disebut homoiotermis. Ini menyebabkan suhu tubuh aves tetap.

Hewan ini tak mempunyai kantong kemih. Hewan betina hanya mempunyai ovarium dan juga oviduk kiri. Fertilisasi terjadi pada bagian dalam tubuh hewan betina sehingga disebut juga dengan fertilisasi internal. Telur aves mempunyai cangkang yang keras.

Tubuhnya mempunyai kantong empedu, kecuali pada burung merpati. Otot yang menggerakkan sayap sering disebut juga sebagai pektoralis mayor yakni otot untuk mengangkat sayap dan pektoralis minor yakni otot untuk menurunkan sayap. Otot ini berpangkal di samping stemi (dada).

Aves dapat diklasifikasikan antara lain menjadi ordo-ordo berikut ini.

1)      Archaeornithes
Burung-burung dari kelompok archaeornithes masih mempunyai sifat-sifat Reptilia, yakni di rongga mulut terdapat gigi, di bagian sayap terdapat kait kuku panjang, kaki belakang bersisik, dan juga ekor tampak panjang. Semua kelompok aves ini sudah punah. Contohnya ialah Archaeopteryx lithografis.

2)      Struthioniformes
Burung dari kelompok ini merupakan burung yang tidak dapat terbang, hidup di darat, memiliki kaki yang berjari dua. Contohnya ialah Struthio camelus atau burung unta yang umumnya hidup di Afrika dan sekitar Jazirah Arab.

3)      Galliformes
Kaki dari kelompok Galliformes berguna dalam berlari dan mengais tanah, aves ini juga memiliki paruh pendek. Contohnya ialah Gallus gallus bankiva atau ayam hutan, Megacephlon maleo atau maleo, dan juga Meleagris gallopavo atau kalkun ataupun ayam belanda.

4)      Columbiformes


Columbiformes merupakan hewan berparuh pendek dan langsing dengan sayap pada pangkalnya. Contohnya ialah Geopelia striata atau perkutut, Streptopelia chinensis atau tekukur, dan juga Columba livia atau merpati.

5)      Passeriformes
Kebanyakan burung dalam ordo ini bisa berkicau dengan indah. Passeriformes memiliki kaki yang berjari empat, tiga jari yang menunjuk ke muka, satu jari yang menunjuk ke belakang, ini berguna untuk bertengger. Contohnya ialah Leucopsar rothschildi atau jalak, Gracula religiosa atau beo, Paradisea apoda atau cendrawasih, dan juga Pycnonotus aurigaster atau ketilang.

6)      Anseriformes
Hewan dalam ordo anseriformes mempunyai paruh yang melebar dari bahan tanduk, namun keras pada bagian ujungnya. Kakinya berjari tiga, dilengkapi dengan selaput renang atau web, dan memiliki ekor pendek dengan banyak bulu. Contohnya ialah Cygnus sp. Atau angsa, dan Dendrocygna javanica atau belibis.





3.      Mamalia

 

Hewan Mammalia mempunyai kelenjar susu agar dapat menyusui anaknya dan juga mengasuhnya dalam waktu tertentu. Mammalia adalah kelompok hewan yang paling tinggi tingkatannya.

Tubuhnya tertutup oleh banyak rambut, kulitnya banyak mengandung kelenjar sebasea atau kelenjar minyak, sudorifera atau kelenjar keringat, bau, dan juga susu atau glandula mammae. Mamalia mempunyai empat anggota gerak, yakni berupa kaki, masing- masing kaki yang berjari lima. Jantungnya terdiri dari empat ruang yang sempurna, yakni dua atrium dan juga dua yentrikel.

Pernapasan berlangsung melalui organ paru-paru. Sistem ekskresi melalui ginjal, kulit, dan juga paru-paru. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis, sedangkan yang betina mempunyai vagina. Hewan betina umumnya mempunyai plasenta yang menghubungkan embrio ke dinding uterus.

Perkawinan terjadi secara proses internal. Embrio akan berkembang di dalam tubuh induk betina dan setelah lahir kemudian akan disusui.

Mamalia dapat diklasifikasikan menjadi beberapa ordo, antara lain sebagai berikut ini:

1)      Monotremata
Monotremata juga sering disebut sebagai mamalia petelur dikarenakan hewan ini bertelur. Setelah anak nya menetas maka kemudian akan disusui. Hewan ini tak mempunyai daun telinga. Contohnya ialah Omithorhynchus anatinus atau platipus yang hidup di Australia.

2)      Marsupalia


Marsupalia memiliki ciri berupa hewan betina yang mempunyai marsupium atau kantong di bagian perut, uterus dan juga vaginanya ganda. Umumnya tak memiliki plasenta. Contohnya ialah Marcopus kangaroo atau kanguru Australia), dan juga Thylogale bruinji atau kanguru Irian.

3)      Chiroptera
Chiroptera adalah mamalia terbang. Chiroptera memiliki kaki muka kecil dengan 2-5 jari, panjang dan juga disokong oleh kulit yang menghubungkannya dengan kaki belakangnya. Contohnya ialah Pterocarpus edulis atau kalong, Eptesicus sp. Atau kelelawar cokelat.

4)      Primata
Primata merupakan hewan yang memiliki anggota badan panjang. Masing- masing kaki dilengkapi lima jari, berkuku pipih atau cekung. Sebagian besar ibu jari bisa digerakkan berlawanan guna memanjat. Umumnya hidup arboreal atau hidup di pohon. Contohnya ialah Nasalis larx’atus atau bekantan Kalimantan, dan juga Syimphalangus syndactylm atau gibon/siamang/wau-wau.

5)      Cetacea
Cetacea memiliki tubuh yang berukuran besar, berbentuk seperti sekoci, dan berkepala panjang. Memiliki beberapa sirip punggung berdaging. Ekor panjang dan juga lebar. Permukaan tubuhnya licin tanpa rambut, tidak mempunyai kelenjar kulit, dan mempunyai kelenjar susu. Contohnya ialah Delphinus delpis atau lumba-lumba, dan Siboldus musculus.

6)      Carnivora


Carnivora memiliki anggota tubuh bisa bergerak cepat, umumnya kakinya berjari lima dilengkapi dengan kuku. Mempunyai gigi taring yang tajam. Kelompok ini termasuk kedalam jenis hewan predator atau sering memangsa hewan lain. Contohnya ialah Canis lupus atau serigala, Helarctos malayanus atau beruang madu, Fells leo atau macan afrika, dan juga Panthera leo atau singa.

7)      Artiodactyla
Artiodactyla merupakan hewan yang memiliki jari kaki 2-4 yang dibungkus okfll yang teracak zak tanduk, pada kepala terdapat berupa tanduk atau cula kecil pada babi, memiliki gigi tereduksi, dan juga lambung sebanyak 4 buah. Contohnya ialah Sus scrofa atau babi hutan, Chaeropsis liberiensis atau badak Afrika Barat, Rhinoceros sondaicus atau badak Ujung Kulon, Capra aegragus atau kambing, Bos indicus atau sapi, dan juga Bos sondaicus atau banteng.

Demikian penjelasan dalam artikel ini. Semoga dapat bermanfaat.


Baca Artikel Menarik Lainnya : Disini

Comments