Tipe Sumber Daya Usaha ( 6M )


Tipe Sumber Daya Usaha (6M). Apa sajakah tipe-tipe sumber daya usaha? Apa itu 6M? Simak penjelasannya berikut ini:





Dalam perencanaan proses produksi, diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan atau industri. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), tipe-tipe tersebut iyalah Man (manusia), Money (uang), Material (fisik), Machine (teknologi), Method (metode), Market (pasar). Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai 6 tipe sumber daya tersebut:



1.      Man ( Manusia )

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi disamping tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menganggap sama manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap kurang tepat, baik dilihat dari segi  konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia adalah unsur manajemen yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan.


2.      Money ( Uang )

Money atau uang adalah salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang adalah alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan bisa diukur dari segi jumlah uang yang beredar di suatu perusahaan atau industri.

Oleh sebab itu, uang merupakan unsur yang penting dalam mencapai tujuan karena segala sesuatu mesti diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan guna membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, dan berapa hasil yang akan dicapai dari sesuatu organisasi.


3.      Material ( Fisik )

Perusahaan umumnya tidak membuat sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak-pihak lain. Karena itu, manajer perusahaan berusaha agar dapat memperoleh bahan mentah dengan harga yang  termurah, dengan menggunakan pengangkutan yang murah dan aman.

Disamping itu, bahan mentah itu akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil yang lebih efisien.



4.      Machine ( Teknologi )

Mesin mempunyai peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak perkerjaan manusia yang dapat digantikan ataupun dibantu oleh mesin.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat juga menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini dikarenakan banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.



5.      Method ( Metode )

Metode kerja amat dibutuhkan agar mekanisme kerja dapat berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi ataupun administrasi tidak dapat terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang cukup lama.



6.      Market ( Pasar )

Pemasaran produk mempunyai peranan yang sangat penting karena apabila barang yang diproduksi tidak laku di pasaran, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja pun tidak akan dapat berlangsung.

Oleh karena itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi adalah faktor yang cukup menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang mesti sesuai dengan selera konsumen serta terjangkau dengan daya beli konsumen.



Demikian penjelasan dalam artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
 Baca Artikel Menarik Lainnya : Disini

Comments