Pengertian Keseimbangan Lingkungan

Sebuah lingkungan yang seimbang mempunyai ciri dengan tak terputusnya mata rantai dalam sebuah jaring-jaring makanan. Apabila ada salah satu mata rantai yang telah terputus, keseimbangan lingkungan akan menjadi terganggu.

https://whatwissen.blogspot.co.id/

Sebuah ekosistem yang bisa menjaga keseimbangannya dinamakan juga ekosistem seimbang. Usaha sebuah ekosistem guna selalu seimbang dinamakan homeostasis. Sebuah lingkungan ataupun ekosistem yang terjaga keseimbangannya tak akan mengalami gangguan.

Dalam sebuah ekosistem, gangguan pada tingkat trofik tertentu kemudian akan berpengaruh pada tingkat trofik lainnya. Sebagai contoh, serangan hama tikus yang memakan tanaman padi sebagai produsen disebabkan banyak orang berburu ular sebagai konsumen II yang termasuk musuh alami tikus sebagai konsumen I. Karenanya, populasi tikus menjadi tak terkendali dan kemudian akhimya menurunkan produksi tanaman padi.

Gangguan yang terjadi di lingkungan ataupun ekosistem bisa berupa gangguan alami dan juga gangguan buatan. Gangguan buatan ialah gangguan yang diakibatkan oleh perbuatan manusia. Aktivitas manusia bisa mempengaruhi lingkungan, antara lain ialah sebagai berikut.

1.      Pemupukan tanaman padi diharapkan bisa menyuburkan tanaman, namun temyata limbah pupuk yang berlebihan bisa mencemari sungai.
2.      Orang yang merokok menghasilkan asap yang mencemari saluran pemapasan dan juga paru-parunya. Asap rokok yang dihembuskan ke udara pun akan mencemari udara di sekitamya sehingga amat berbahaya bagi orang lain yang tak merokok dikarenakan asap rokok mengandung bahan-bahan beracun.
3.      Di masa sekarang, sarana transportasi amat membantu manusia dalam beraktivitas. Sarana transportasi, dari kendaraan bermotor, mobil, bus, truk, sampai pesawat terbang semuanya menggunakan bahan bakar minyak. Temyata, asap hasil pembakaran bahan bakar minyak bisa mencemari lingkungan sekitar. Selain itu, adanya kandungan timbal (Pb) pada bensin berdampak negatif terhadap makhluk hidup.
4.      Lumpur yang keluar karena pengeboran oleh PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur, adalah salah satu bencana yang ditimbulkan oleh ulah manusia yang berakibat tenggelamnya beberapa desa di daerah sekitar pabrik.
5.      Tindakan manusia membakar hutan dan juga melakukan penebangan liar pada daerah yang menjadi simpanan air (hutan) bisa mengakibatkan kekeringan saat musim kemarau dan juga menyebabkan longsor ataupun banjir ketika musim hujan.

Selain ulah manusia, gangguan secara alami juga ikut mempengaruhi lingkungan. Contohnya, aktivitas Gunung Merapi yang meletus pada bulan Oktober 2010. Gunung ini mengeluarkan asap tebal yang mengandung gas beracun dan salah satunya gas belerang, disebut juga wedus gembel.

Selain itu, Gunung Merapi pun mengeluarkan batu dan juga lahar dari dalam perut bumi. Asap dari wedus gembel tersebut menimbulkan awan panas yang bisa menghancurkan dan membakar apa pun, termasuk pula makhluk hidup, yang dilaluinya.

Demikian penjelasan mengenai PENGERTIAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, semoga dapat bermanfaat.

Baca Artikel Menarik Lainnya : Disini

Comments