TUJUAN, CIRI-CIRI DAN JENIS DEBAT
Apakah tujuan
debat? Apa ciri-ciri debat? Apa sajakah jenis-jenis debat? Simak penjelasannya
dibawah ini:

1.
Tujuan Debat
Tujuan debat
ialah antara lain sebagai berikut:
-
Melatih siswa untuk bersikap
kritis terhadap semua teori yang telah diberikan.
-
Meningkatkan kemampuan merespon sebuah
masalah (rebuttal) dikarenakan disini terjadi adanya suatu proses saling
mempertahankan pendapat di antara kedua belah pihak.
-
Memantapkan pemahaman konsep
siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan.
-
Melatih Siswa untuk mematahkan
pendapat lawan-nya.
-
Melatih siswa untuk berani
mengemukakan pendapat.
2.
Ciri-ciri Debat
Debat memiliki
beberapa ciri. Berikut ialah beberapa ciri-ciri debat:
-
Adanya pihak yang berperan
sebagai penengah yang umumnya dilakukan oleh moderator.
-
Hasil debat diperoleh melalui
voting atau keputusan juri.
-
Terdapat dua sudut pandang, yaitu
affirmatif (pihak yang menyetujui topik) dan negatif (pihak yang tak menyetujui
topik).
-
Adanya saling adu argumentasi
yang tujuannya untuk memperoleh kemenangan.
-
Adanya suatu proses saling
mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.
-
Sesi tanya jawab bersifat
terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan.
3.
Jenis-jenis Debat
Debat terdiri
dari beberapa jenis. Jenis debat dikelompokkan berdasarkan bentuk, tujuan dan
metode debat tersebut. Berikut ialah jenis-jenis debat:
a.
Debat Parlementer / Debat Majelis
( assembly or parlementary debating )
Adapun
maksud dan tujuan majelis ini ialah agar dapat memberi dan menambahkan dukungan
bagi sebuah undang-undang tertentu dan seluruh anggota yang ingin menyatakan
pandangan dan juga pendapatnya juga berbicara mendukung atau menentang usul
tersebut setelah mendapatkan izin dari majelis.
b.
Debat Pemeriksaan ulangan dalam
mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
Adapun
maksud dan tujuan perdebatan tersebut ialah untuk mengajukan serangkaian
pertanyaan yang satu sama lain saling erat berhubungan, yang akan menyebabkan
para individu yang ditanya menunjang posisi yang ingin ditegakkan dan
diperkokoh oleh sang penanya.
c.
Debat Formal, Debat Konvesional, atau
Debat Pendidikan ( Formal, Conventional, or Educational debating )
Tujuan
debat formal ialah untuk memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk
mengemukakan kepada para pendengar dengan sejumlah argument yang menunjang ataupun
yang membantah suatu usulan. Setiap pihak diberikan jangka waktu yang sama bagi
pembicara-pembicara konstruktif dan juga bantahan.
Debat
kompetitif dalam bidang pendidikan tidak sama seperti debat sebenarnya di
parlemen, debat kompetitif tersebut tidak bertujuan untuk menghasilkan
keputusan, tetapi lebih diarahkan agar dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan
tertentu di kalangan pesertanya, contohnya seperti kemampuan dalam mengutarakan
pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, kemampuan mendengarkan pendapat
yang berbeda, dan kemampuan dalam berbahasa asing (jika debat dilakukan dalam
bahasa asing).
Demikian
penjelasan dalam artikel ini. Semoga dapat bermanfaat.
Comments
Post a Comment