Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Bagaimanakah
proses lengkap terjadinya fotosintesis pada tumbuhan? Simak penjelasannya
dibawah ini:

1. Pengertian fotosintesis
Fotosintesis
ialah proses tumbuhan hijau mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik dengan
bantuan cahaya matahari. Fotosintesis disebut juga sebagai proses tumbuhan
memasak makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari.
Tumbuhan
hijau merupakan satu-satunya makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis
karena hanya tumbuhan hijau yang mempunyai klorofil. Oleh karena itu, tumbuhan
disebut juga organisme autotrof, yakni organisme yang mampu membuat makanan
sendiri melalui proses fotosintesis.
2. Zat-zat yang diperlukan
fotosintesis
Proses
fotosintesis pada tumbuhan hijau bisa berlangsung jika terdapat semua zat-zat
yang diperlukan dalam proses tersebut. Zat tersebut, antara lain:
a. Cahaya matahari
Fotosintesis
hanya bisa berlangsung pada siang hari dan tidak dapat berlangsung pada malam
hari. Hal ini disebabkan karena proses fotosintesis memerlukan cahaya matahari.
Cahaya matahari digunakan sebagai energi yang diperlukan selama proses
fotosintesis berlangsung
b. Klorofil
Klorofil
disebut juga dengan zat hijau daun. Klorofil terdapat di dalam kloroplas yang
terdapat pada jaringan palisade di daun. Klorofil berperan menyerap sinar
matahari yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Klorofil bersifat
fluoresen, artinya dapat menangkap sinar dan memantulkannya dalam gelombang
yang berbeda
c. Karbon diosida
Karbon
dioksida merupakan bahan dasar yang diperlukan oleh tumbuhan hijau untuk
membuat makanan. Karbon dioksida diperoleh dari lingkungan sekitar dan masuk ke
dalam daun melalui stomata (mulut daun).
d. Air
Air
juga merupakan zat penting yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Tanpa air
fotosintesis tidak akan dapat berlangsung. Air berperan dalam proses
pembentukan karbohidrat.
3. Tempat fotosintesis
Proses
fotosintesis terjadi di daun yang berwarna hijau karena mengandung klorofil
yang bisa menyerap sinar matahari. Daun mempunyai permukaan atas dan bawah yang
dilindungi lapisan epidermis yang mempunyai lapisan lilin.
Fungsi
lapisan lilin adalah untuk mencegah penguapan air (transpirasi) yang
berlebihan. Lapisan epidermis tersusun atas sel-sel epidermis, di antaranya
sel-selnya terdapat stomata. Fungsi stomata adalah untuk pertukaran CO2
dan O2 dalam proses fotosintesis dan respirasi.
Di
antara epidermis bawah serta atas terdapat jaringan palisade. Sel-selnya
mengandung kloroplas yang berfungsi menyerap cahaya matahari untuk digunakan
sebagai tenaga dalam proses fotosintesis. Di dalam kloroplas tersebutlah proses
fotosintesis terjadi. Dalam kloroplas terdapat pigmen warna hijau, yaitu
klorofil.
4. Proses fotosintesis
Tumbuhan
memerlukan air dan karbon dioksida guna melakukan proses fotosintesis. Air dan
mineral diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui akar, kemudian diangkut oleh
Xilem menuju daun. Karbon dioksida diambil tumbuhan dari udara melalui stomata.
Stomata
juga berperan sebagai tempat untuk pembuangan uap air dan gas yang sudah tidak
diperlukan lagi oleh tumbuhan. Setelah sampai di daun, air dan karbon dioksida
di dalam kloroplas bereaksi membentuk gula melalui bantuan sinar matahari.
Bagian daun yang menyerap sinar matahari ialah klorofil.
Glukosa
diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui floem. Hasil fotosintesis ini
digunakan tumbuhan untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya. Apabila
kebutuhan glukosa sudah cukup, maka kelebihan glukosa yang ada akan diubah
menjadi karbohidrat serta disimpan sebagai cadangan makanan di dalam akar,
batang, buah atau biji.
Demikian
penjelasan dalam artikel ini. Semoga dapat bermanfaat.
Comments
Post a Comment