Perbedaan Asam dan Basa
Perbedaan
Asam dan Basa. Apa saja kah perbedaan antara asam dan basa? Simak penjelasannya
berikut ini:
Tanpa
kita sadari banyak sekali beragam jenis bahan kimia yang kita gunakan dalam
berbagai kegiatan sehari-hari. Misalnya saja dalam mencuci baju tentu saja kita
memerlukan deterjen yang merupakan salah satu bahan kimia. Senyawa kimia
terbagi menjadi 2 jenis yakni asam dan basa.
Berikut
akan dibahas mengenai 6 perbedaan zat asam dan basa secara lengkap.
1. Pengertian
Asam
ialah zat yang mengandung ion hidrogen positif yang lebih tinggi, sehingga
kadar pH asam ialah antara skala 1 hingga 7. Zat asam umumnya sering kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja cuka serta acam sulfat yang
digunakan dalam baterai mobil. Bentuk zat asam bisa berbentuk padat maupun
cair.
Sedangkan,
basa ialah zat dengan kandungan ion hidrogen negatif yanglebih tinggi, sehingga
kadar pH basa ialah antara skala 8 hingga 16. Basa juga merupakan lawan dari
asam.
2. Tingkat keasaman ataupun kadar pH
Sudah
diberitahu diatas bahwa pH zat asam lebih kecil dibandingkan zat basa. Semakin
tinggi atau besar kadar pH suatu zat maka tingkat keasamannya pun semakin
mengecil. Begitupun sebalikanya, semakin kecil atau rendah kadar pH suatu zat
maka tingkat keasamannya makin besar. pH zat asam berada di kadar antara 1
hingga 7, sedangkan pH zat basa berada di kadar antara 8 hingga 14.
3. Perubahan kertas lakmus
Cara
termudah dalam membedakan mana zat asam dan basa ialah dengan melihat perubahan
kertas lakmus ketika dicelupkan ke dalam kedua zat tersebut. Kertas lakmus
ialah kertas licin yang terdiri dari 2 jenis warna, yakni warna merah dan biru.
Perbedaan antara asam dan basa akan terlihat secara jelas ketika dicelupkan
kertas lakmus.
Jika
kertas lakmus warna biru dicelupkan pada zat asam, maka akan berubah menjadi
berwarna merah dan jika dicelupkan pada zat basa, maka akan tetap berwarna
biru. Sebaliknya, bila kertas lakmus merah dicelupkan pada zat basa, maka akan
tetap berwarna merah, sedangkan jika dicelupkan ke zat basa menjadi berwarna
biru.
4. Rasa
Perbedaan
asam dan basa juga bisa berdasarkan rasanya. Zat asam memiliki rasa yang amat
asam sedangkan rasa dari zat basa cenderung pahit. Cara ini sangat mudah, namun
sayang, tidak semua zat asam ataupun basa bisa kita rasakan secara langsung.
5. Jumlah kandungan hidrogen dalam
masing-masing zat
Cara
lain dalam membedakan zat asam dan basa ialah berdasarkan jumlah kandungan
hidrogen dalam masing-masing zat tersebut. Zat asam memiliki kandungan hidrogen
positif lebih banyak. Sedangkan, zat basa memiliki kandungan hidrogen negatif
lebih banyak. Hidrogen positif dan negatif ialah komponen utama penyusun kedua
zat tersebut.
6. Reaksi terhadap logam
Cara
terakhir melihat perbedaan asam dan basa ialah dengan reaksi terhadap logam.
Zat asam menimbulkan reaksi yang korosif jika bersentuhan dengan zat logam.
Sedangkan, zat basa tidak menimbulkan reaksi korosif jika bersentuhan dengan
bahan logam.
Demikian
penjelasan dalam artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
Baca Artikel Menarik Lainnya : Disini
Comments
Post a Comment