Contoh Penerapan Sikap Dan Perilaku Bela Negara
Bagaimana
cara menerapkan sikap bela negara? Apa saja contoh perilaku bela negara? Simak
penjelasannya dibawah ini.
Di
artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat
sikap dan perilaku bela negara. Di kesempatan kali ini kita akan membahas
mengenai contoh penerapan sikap dan perilaku bela negara. Berikut adalah
penjelasan lengkapnya.
Bela
negara adalah sikap, tekad dan juga perilaku warga negara yang dilakukan secara
menyeluruh, teratur serta terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Dasar
hukum mengenai bela negara terdapat dalam isi UUD 1945, yakni:
a.
Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan
bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
b.
Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan
bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
Menurut
Wikipedia, bela negara ialah sikap ataupun perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
berdasarkan Pancasila dan juga UUD 1945 untuk menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara secara utuhnya.
Setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha dan upaya pembelaan negara
sesuai dengan dasar hukum bela negara diatas. Kesadaran bela negara sendiri
hakikatnya merupakan kesediaan berbakti terhadap negara dan juga kesediaan
berkorban dalam membela negara.
Jenis-jenis
upaya dan usaha bela negara amatlah luas, dari yang paling halus hingga yang
paling keras. Mulai dari dengan menciptakan hubungan baik antar warga negara
hingga penangkalan ancaman yang bersifat nyata dari musuh bersenjata. Dalam
bela negara pun memiliki beberapa unsu-unsur dasar yakni sebagai berikut:
a.
Cinta tanah air.
b.
Kesadaran berbangsa dan
bernegara.
c.
Keyakinan akan Pancasila sebagai
ideologi negara.
d.
Rela berkorban demi bangsa dan
negara.
e.
Memiliki kemampuan dasar bela
negara.
Pemerintah
Indonesia sekarang ini sedang menjalankan program pelatihan Bela Negara yang
terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Pada tanggal 22 Oktober 2015, Menteri
Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu melakukan peresmian pembukaan program
bela negara. Program itu dimaksudkan untuk memperteguh keyakinan berdasarkan 5
unsur dasar di atas, dan program ini pun bukanlah sebuah bentuk seperti wajib
militer.
Pada
tanggal 23 Februari 2016, Menhan Ryamizard Ryacudu kembali melakukan persemian
peluncuran Situs web resmi untuk Bela negara (portal belanegara). Portal ini
dimaksudkan agar dapat menjadi sumber penyebaran informasi kepada masyarakat
mengenai program Bela Negara, dan masyarakat pun dapat memberikan saran serts
masukan di portal tersebut.
Berikut
ialah beberapa contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari di zaman sekarang
di berbagai lingkungan:
a.
Menciptakan suasana rukun, damai,
dan juga harmonis dalam keluarga. (lingkungan keluarga)
b.
Membentuk keluarga yang memiliki
kesadaran hukum (lingkungan keluarga)
c.
Meningkatkan iman dan juga takwa
dan iptek (lingkungan sekolah)
d.
Kesadaran untuk menaati tata
tertib yang ada di sekolah (lingkungan sekolah)
e.
Menciptakan suasana rukun, damai,
dan aman dalam kehidupan bermasyarakat (lingkungan masyarakat)
f.
Menjaga keamanan lingkungan
secara bersama-sama (lingkungan masyarakat)
g.
Menaati peraturan hukum yang
berlaku (lingkungan negara)
h.
Membayar pajak tepat waktu
(lingkungan negara)
Demikian
penjelasan dalam artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
Comments
Post a Comment