Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup
Apa
sajakah bentuk dan jenis kerusakan lingkungan hidup? Simak penjelasannya
dibawah ini:

Kerusakan
lingkungan hidup ialah perbuatan fisik dan / atau sifat hayati lingkungan yang
mengakibatkan lingkungan itu tidak berfungsi lagi dengan baik. Lingkungan
dikatakan mengalami kerusakan jika terjadi ketidakseimbangan di dalamnya atau
dalam ekosistem yang bersangkutan.
1. Kerusakan lingkungan alami
a. Letusan gunung api
Letusan
gunung api terjadi sebab aktivitas magma dalam perut bumi yang menimbulkan
tekanan kuat keluar melalui puncak gunung api. Bahaya yang ditimbulkan oleh
letusan gunung api, antara lain berupa:
1)
Hujan abu vulkanik, menyebabkan
gangguan pernapasan.
2)
Lava panas, merusak, serta
mematikan apa pun yang dilalui.
3)
Awan panas, dapat mematikan
makhluk hidup yang dilalui.
4)
Gas yang mengandung racun.
5)
Material padat (batuan, kerikil,
pasir), dapat menimpa perumahan dan lain-lain.
b. Gempa bumi
Gempa
bumi ialah getaran kulit bumi yang dapat disebabkan karena beberapa hal, di antaranya
kegiatan magma, terjadinya tanah runtuh, maupun karena gerakan lempeng di dasar
samudra.
Manusia
dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat
memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan
oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan letusan gunung api.
Pada
saat gempa berlangsung, terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung
maupun tidak langsung, di antaranya:
1)
Berbagai bangunan roboh.
2)
Tanah di permukaan bumi merekah,
jalanan menjadi putus.
3)
Tanah longsor akibat guncangan.
4)
Terjadi banjir, akibat rusaknya
tanggul.
5)
Gempa yang terjadi di dasar laut
bisa menimbulkan tsunami.
c. Angin topan
Angin
topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke
kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan
suhu udara yang mencolok.
Serangan
angin topan pada negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik
merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan ini bahaya
angin topan merupakan bencana musiman. Serangan angin topan dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1)
Merobohkan bangunan.
2)
Rusaknya areal pertanian serta
perkebunan.
3)
Membahayakan penerbangan.
4)
Menimbulkan ombak besar yang
dapat menenggelamkan kapal
2. Kerusakan lingkungan hidup karena
faktor manusia
Beberapa
bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, diantaranya ialah:
a.
Terjadinya pencemaran (pencemaran
udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b.
Terjadinya banjir, sebagai dampak
buruknya drainase atau sistem pembuangan air serta kesalahan dalam menjaga
daerah aliran sungai dan dampak perusakan hutan.
c.
Terjadinya tanah longsor, sebagai
dampak langsung dari rusaknya hutan.
Demikian
penjelasan dalam artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
Comments
Post a Comment